Antisipasi Eskalasi Meningkat, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Sekitar MK

22 April 2024 - 08:17 WIB
TVonenews

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menjelang putusan sidang Mahkamah Konstitusi, sengketa Pilpres 2024. Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) mengantisipasi massa yang akan menyampaikan pendapat di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes. Pol. Susatyo Purnomo Condro, S.H., S.I.K., M.SI., menyebutkan bahwa rekayasa lalin dilakukan bersifat situasional. Jika eskalasi meningkat akan dilakukan pengalihan arus lalin dan penutupan jalan.

"Dari 7.783 personel gabungan yang disiagakan dibagi di beberapa titik rawan massa unjuk rasa yang akan melintas di sekitar Gedung MK," ujarnya, dilansir dari laman resmi Detik, Minggu (21/4/24).

Dalam keterangannya, Kapolres mengimbau masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.

Baca Juga: Polda Babel Kembali Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penambangan Ilegal Sungai Buntu, Total Terdapat 13 Tersangka

Menurut dia, dalam aksi tersebut, massa tetap harus memperhatikan hak-hak masyarakat lain. Siapapun yang menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur dalam undang-undang, pernyataan pendapat hak setiap warga negara, harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.

"Sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi. Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban." jelasnya.

Selanjutnya, ia mengungkapkan untuk seluruh personil yang terlibat pengamanan tidak ada satupun yang menggunakan senjata api, bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai Prosedur. Semua perintah dan kendali dari saya.

Diakhir kesempatan, ia meminta kepada masyarakat berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Bersama-sama menjaga persatuan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif, berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat.

Sebagai informasi, berikut titik pengalihan arus lalin dan penutupan jalan:

1. Traffic light (lampu merah) Harmoni arah Jalan Merdeka Barat ditutup dialihkan ke Jalan Kesehatan.

2. Jalan Perwira arah Jalan Merdeka Utara ditutup, diarahkan ke arah Masjid dan Lapangan Banteng.

3. Traffic light (lampu merah) Thamrin ditutup dan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih arah ke Jalan Abdul Muis dan ke Patung Tani.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment