Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menemukan bahan pangan mengandung endapan pestisida berlebih di salah satu pasar swalayan di Depok, Jawa Barat. Temuan ini berdasarkan uji kandungan residu pestisida yang dilakukan terhadap sejumlah komoditas pangan yang dijual untuk umum.
“Hasilnya, terdapat kentang dan kubis dengan kandungan residu (endapan) pestisida yang sedikit melebihi ambang batas aman. Hal ini menjadi tugas kami untuk menjaga keamanan dan mutu pangan," jelas Ketua Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Depok, Senin (27/3/23)
Baca juga : Polda NTB Kolaborasi dengan Tim Labfor Bali Usut Penyebab Kebakaran Kapal Tanker BBM di Perairan
Dia menerangkan, hasil tes ini akan dibawa ke laboratorium terakreditasi untuk memastikan detail kandungannya. Bila hasilnya menyatakan kandungan residu pestisidanya sudah membahayakan, maka tim akan menelusuri sumber pangan tersebut.
“Setelah itu, kami akan menyampaikan kepada produsen pangan agar tidak menggunakan pestisida tertentu secara berlebih. Mereka harus tahu, kalau penggunaan pestisidanya sudah lewat ambang batas" ungkapnya.
Dia menambahkan, kegiatan uji kandungan residu pestisida ini sudah dilakukan di 11 provinsi. Baik, di pasar tradisional, maupun pasar swalayan modern. Untuk itu, pihaknya akan menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan uji kandungan residu tersebut.
"Ini nantinya akan diberikan kepada seluruh dinas terkait urusan pangan di Indonesia agar melakukan hal yang sama," tutupnya.
(ek/af/pr/um)
