Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan dengan menganiaya Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua. Penyerangan terjadi di Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 10.00 WIT.
Dalam penyerangan tersebut, korban adalah AM(41), SR(23), FS (33), AEH (32), dan Dr. DW (39).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menjelaskan, kejadian bermula saat para korban berada di kantor Puskesmas Distrik Amuma. Mereka tengah menyelidiki kasus kelaparan yang melanda daerah tersebut.
“Para korban mendengar suara teriakan dari atas bukit dan melihat sekelompok KKB yang wajahnya dihitamkan. Kelompok tersebut membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api. Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/11/23).
Baca Juga: Wujudkan Kamtibmas Jelang Pemilu 2024, Polairud Polda Maluku Sambangi Masyarakat Pesisir
Menurut Kabid Humas, KKB memerintahkan semua korban keluar dari puskesmas, memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas. Kemudian, korban AEH mencoba melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar dan diserang oleh KKB.
“Mereka menodongkan senjata api, menganiaya hingga membacok tangan kiri korban,” ujarnya.
Setelah memeriksa dan memastikan identitas para petugas kesehatan (Nakes), KKB akhirnya melepaskan mereka dan melarikan diri kembali ke hutan. Evakuasi segera dilakukan, dan kelima korban Nakes dibawa menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, ibu kota Yahukimo, untuk perawatan medis.
“Saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” ujarnya.
(ay/hn/nm)