Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang pengendara mobil arogan bersenjata diduga melakukan penganiayaan tindak pemukulan kepada seorang sopir taksi online berinisial HH akan digunakan untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap sopir.
“Kemudian video yang beredar sejauh ini menjadi bagian daripada proses penyelidikan, dikhususkan lagi untuk mengidentifikasi pelakunya,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., dilansir dari laman pmjnews, Jumat (5/5/23).
Baca Juga: SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Taklukkan Myanmar 5-0
Kombes. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan melakukan penyelidikan secara prosedur teknis. Sehingga nantinya bisa disampaikan secara menyeluruh.
“Maka sama-sama kita menunggu hasil dari peristiwa kejadiannya yang diselidiki oleh Polda Metro Jaya secara utuh dan lengkap nanti akan disampaikan,” ungkap Kabid Humas.
Diberitakan sebelumnya, sopir taksi online berinisial HH yang menjadi korban pemukulan pengendara mobil berpelat mobil dinas Polri yang arogan bersenjata di exit Tol Tomang melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polisi.
(bg/hn/pr/um)