Tribratanews.polri.go.id - Lampung. Salah satu modus pelaku TPPO untuk menyelundupkan atau mengirim calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal tanpa dicurigai petugas di perlintasan bandara maupun pelabuhan yaitu setiap menjelang akhir pekan. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., Jumat (16/6/23).
“Mereka (pelaku TPPO) rata-rata punya modus untuk menyelundupkan atau memberangkatkan orang agar tidak dicurigai itu menjelang weekend (akhir pekan). Modus ini terungkap dari hasil pemeriksaan dan pengakuan dari para tersangka TPPO yang diungkap oleh Polda Lampung,” jelas Kabid Humas dilansir dari laman antaranews.
Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pengungkapan ini berawal dari kecurigaan petugas di Terminal Rajabasa, Lampung, serta adanya laporan masyarakat, di mana menjelang akhir pekan aktivitas penumpang meningkat dari hari biasanya.
“Kalau berangkat akhir pekan itu kan psikologi mikirnya orang mau berlibur, karena dengan visa wisata, dipikirnya kan orang mau berlibur,” ungkap Kabid Humas.
Kabid Humas menambahkan, dengan adanya informasi ini, bisa menjadi kewaspadaan semua pihak tidak hanya Kepolisian, tapi juga instansi terkait, seperti dinas tenaga kerja, travel agent, keimigrasian, BP2MI, penerbangan, penjaga perlintasan, termasuk kepala desa, agar waspada modus-modus pelaku TPPO dalam memberangkatkan warga negara Indonesia untuk dijadikan pekerja di luar negeri secara ilegal.
(bg/pr/um)
