Tribratanews.polri.go.id - Muara Enim. Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa penyelidikan terkait peristiwa tewasnya seorang pekerja proyek pembangunan PLTU Sumsel 1 di kabupaten itu masih berlangsung sampai dengan saat ini. Kapolres mengungkapkan bahwa pekerja proyek yang menjadi korban tewas tersebut berinisial SH (47), warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Korban SH ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai bangunan dari bangunan PLTU itu, Rabu (3/5/23) lalu.
"Hingga saat ini kami masih terus melanjutkan proses penyelidikan terkait peristiwa itu," jelas Kapolres Muara Enim, Minggu (7/5/23).
Baca Juga: Polda Bali Tingkatkan Pengamanan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dalam KTT ASEAN Ke-42
Kapolres menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan kepolisian untuk memastikan peristiwa tersebut memang murni kecelakaan kerja atau mungkin ada unsur kesengajaan. Dalam proses ini beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan, termasuk sejumlah barang bukti yang ada sudah diamankan pihak Kepolisian Resor Muara Enim.
Berdasarkan keterangan saksi, diketahui sebelum kejadian korban SH sedang bekerja di lantai 63 atau Gpec 9, kemudian korban diduga salah berpijak hingga jatuh ke lantai 44.
"Jatuhnya korban diindikasikan karena tak menggunakan pengaman tubuh sesuai SOP pekerja konstruksi, itu berdasarkan keterangan saksi," tutupnya.
Area tempat kejadian perkara dinetralisir dengan dipasangkan garis polisi. Pemasangan garis polisi itu telah dikoordinasikan dengan pihak terkait proyek pembangunan.
(my/hn/pr/um)