Tribratanews.polri.go.id - Sahabat Polisi Indonesia mendukung langkah Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam mengungkap kasus narkoba sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi yang hanya terjadi dalam kurun waktu 4 hari.
Menurut Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh, tindakan tersebut memberi pesan kepada publik bahwa Polri serius memberantas peredaran narkoba di tanah Riau dan di seluruh wilayah Indonesia.
“Sahabat Polisi Indonesia mendukung dan mengapresiasi pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Riau yang luar biasa besar tersebut. Bagi kami, ini bukti bahwa Polri terus bekerja untuk kepentingan publik dalam mencegah meluasnya peredaran narkoba,” jelasnya.
Fonda pun menyebut prestasi yang dilakukan Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., dan jajarannya ini, akan membantu perbaikan citra Polri. Di tengah menurunnya citra kepolisian karena kasus pembunuhan Brigadir J, prestasi Polda Riau ini pasti akan menumbuhkan harapan dan kepercayaan publik terhadap kinerja Polri.
“Harus jujur dong. Prestasi yang dibuat jajaran Polda Riau ini mungkin akan membantu menumbuhkan kembali harapan dan kepercayaan publik kepada Polri,” ujarnya.
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) bersama Direktorat Intelkam Polda Riau serta Polres Dumai berhasil menangkap 16 tersangka komplotan narkoba dengan barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir. Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., mengatakan keberhasilan pengungkapan tersebut sebagai bukti jajarannya tetap menyatakan perang terhadap pengedar narkoba di wilayahnya.
“Ini menunjukkan bahwa kita terus berperang dengan pengedar narkoba. Dan ini juga menunjukkan bahwa tim Polda Riau terus melakukan kinerja yang sangat luar biasa. Lebih dari 500 kg sabu berhasil diungkap, semenjak saya disini,” jelas Kapolda Riau.
