Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Seorang tahanan polisi di Semarang menikah di tahanan. Walau berstatus tahanan Polri tetap penuhi hak tersangka.
Dengan dihadiri oleh rekan rekan sesama tahanan, seorang tahanan kasus penganiayaan melangsungkan pernikahannya di tahanan Polrestabes, Semarang. Sang Penganten Ridwan (27 Tahun) dan kekasihnya, Bunga(17) melangsungkan ijab Kabul di lobi Polres, dengan pengawalan polisi bersenjata.
Meski berlangsung sederhana, namun acara pernikahan terasa khidmat, dengan iringan hadrah dari Polwan Polrestabes, Semarang. Merek tampak bahagia bisa melangsungkan pernikahan, selain memotong tumpeng mereka juga diijinkan untuk foto bersama.
Suasana semakin mengharukan, ketika sang penganten laki-laki harus kembali ke dalam ruang tahanan sesuai ijab Kabul. Sang istri pun tak kuasa menahan tangisnya, melihat suaminya digiring masuk ke jeruji besi.
Ridwan kepada media mengaku sangat berbahagia lantaran pernikahan yang ia impikan bisa terwujud meski terjerat kasus hukum. “ Kalau sudah nikah gini tenang dan Bahagia. Kalo belum masih kepikiran. Saya pesan ke istri untuk mempertahankan pernikahan,” terang Ridwan.
Sebelumnya mereka memang sudah berencana untuk melangsungkan pernikahan, namun apa daya Ridwan terjerat kasus hukum. Namun meski dalam tahanan mereka rupanya tetap nekad untuk melangsungkan pernikahannya.
Beruntung permohonan nikah di kabulkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar. Bahkan mengijinkan ruang lobi dijadikan tempat ijab Kabul.
Kombes Irwan sendiri menyampaikan, pihaknya tetap berusaha untuk menunaikan hak para tahanan meski mereka sedang dalam proses hukum. “ Atas permohonan keluarga, agar dinikahkan karena sudah direncanakan. Dengan tidak menutup hak tahanan untuk menikah, maka kita fasilitasi rencana yang sudah disusun,” jelasnya.
Tunaikan Hak, Polisi Izinkan Tahanan Menikah
18 March 2022 - 18:31
WIB
in
Hukum
Sign in to leave a comment