Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Dua pendaki dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Everest dan Tiga pendaki lainnya masih hilang, pada Kamis (23/5/24).
Seorang pendaki asal Kenya Joshua Cheruiyot Kirui (40) dan pemandunya yang berasal dari Nepal Nawang Sherpa (44) kehilangan kontak pada Rabu (22/5/24). Tim pencari dikerahkan di gunung setinggi 8.849 meter itu.
"Tim telah menemukan pendaki Kenya tewas di antara puncak dan Hillary Step, namun pemandunya masih hilang," ujar Khim Lal Gautam, kepala kantor lapangan departemen pariwisata di base camp, dikutip dari AFP.
Pendaki Nepal lainnya, Binod Babu Bastakoti (37) meninggal pada ketinggian sekitar 8.200 meter kemarin.
Tim masih mencari seorang pendaki asal Inggris berusia 40 tahun dan pemandunya asal Nepal yang hilang pada Selasa (21/5/24) setelah tumpukan salju runtuh saat mereka turun dari puncak Everest.
Seorang pendaki Rumania tewas di tendanya pada hari Senin (20/5/24) lalu saat berupaya mendaki Gunung Lhotse, gunung tertinggi keempat di dunia.
Everest dan Lhotse berbagi rute yang sama hingga menyimpang sekitar 7.200 meter.
Dua pendaki Mongolia hilang bulan ini setelah mencapai puncak Everest dan kemudian ditemukan tewas.
Dua pendaki lagi, satu orang Prancis dan satu orang Nepal, tewas musim ini di Makalu, puncak tertinggi kelima di dunia.
(rz/hn/nm)