Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. 20 orang meninggal dunia termasuk seorang bayi akibat kapal tenggelam di sungai bagian barat Republik Demokratik Kongo. Hal ini dikatakan pihak berwenang setempat, Selasa (20/8/24).
Bencana tersebut menimpa sebuah kapal kayu bermotor pada Sabtu hingga Minggu malam di sungai Lukenie di daerah Kutu, provinsi Mai-Ndombe.
Baca Juga: Kepala BNN Ungkap Prevalensi Penyalahgunaan Narkotika Papar 3,3 Juta Jiwa pada 2023
"Perahu kelebihan muatan yang membawa sekitar 300 orang dan barang itu tenggelam setelah menabrak kayu saat hendak menuju kota Nioki" ujar administrator distrik Kutu Jacques Nzenza kepada AFP.
"Kemarin kami menemukan empat jenazah dan hari ini 16 lainnya berhasil ditemukan, termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan," jelasnya.
Menurut Nzenza hingga kini pencarian masih terus dilakukan.
"Kami selalu mengingatkan semua orang bahwa berlayar pada malam hari dilarang, karena sangat berbahaya," ungkap Nzenza.
(rz/hn/nm)
