Tribratanews.polri.go.id - Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi berinisiatif untuk melayani para tamu Allah yang datang ke kota suci Mekkah dan Madinah untuk beribadah haji maupun umrah dan juga menyediakan robot yang disebut Guidance Robot alias Robot Bimbingan.
Mengutip Arab News, robot ini dirancang untuk memberikan panduan kepada para peziarah, termasuk panduan tentang cara melakukan ritual ibadah, serta memberikan fatwa tentang masalah hukum untuk melakukan umrah.
Robot ini mampu berkomunikasi dalam bahasa Arab, Inggris, dan Urdu dan terletak di halaman Masjidil Haram, dekat Gerbang Raja Abdulaziz. Robot ini dapat mengakses informasi dari berbagai buku, serta saran yang diberikan oleh para cendekiawan serta ulama dari seluruh dunia Arab.
Sheikh Badr bin Abdullah Al-Furaih menyampaikan wakil presiden untuk urusan bimbingan, robot tersebut biasanya mendapat sekitar 100 hingga 150 pertanyaan setiap hari dari para jamaah mengenai ritual umrah selama Ramadhan. Mayoritas orang yang berinteraksi dengan robot itu adalah orang Saudi, Suriah, Pakistan, atau India.
Robot Bimbingan hadir dengan layar sentuh 21 inci. Ia juga dapat berjalan dengan empat roda dan dilengkapi 'sistem penghentian cerdas' yang memastikan "gerakan halus dan fleksibel.".
Di bagian depan dan belakang robot ditempel kamera yang menyediakan gambar panorama lokasi, headphone definisi tinggi, dan mikrofon. Robot canggih ini juga terhubung ke jaringan Wi-Fi 5GHz berkecepatan tinggi.