Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Gedung Putih mengatakan Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan produksi minyak pada Juli dan Agustus. Hal itu dinilai akan membantu menstabilkan pasar secara signifikan.
Komitmen dari Arab Saudi datang setelah pertemuan bilateral antara Presiden Biden dan pejabat pemerintahan AS dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Said dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, serta para Menteri Saudi, di Arab Saudi, hari ini.
"Arab Saudi telah berkomitmen untuk mendukung keseimbangan pasar minyak global untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Gedung Putih seperti dikutip Foxnews, Sabtu (16/7), "Kami menyambut baik peningkatan tingkat produksi 50 persen di atas yang direncanakan untuk Juli dan Agustus".
"Langkah-langkah ini dan langkah-langkah lebih lanjut yang kami antisipasi selama beberapa minggu mendatang telah dan akan sangat membantu menstabilkan pasar," sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, Gedung Putih mengatakan Biden menyambut baik penandatanganan Kerangka Kemitraan bilateral untuk memajukan energi bersih, dengan investasi baru Saudi dan "mempercepat transisi energi dan memerangi dampak perubahan iklim."
Gedung Putih mengatakan kerangka kerja berfokus terutama pada tenaga surya, hidrogen hijau, nuklir, dan inisiatif energi bersih lainnya.
"Dengan membangun kolaborasi yang sudah ada antara pakar energi di negara kami, kami berusaha untuk meningkatkan upaya kami untuk mengatasi perubahan iklim dan memajukan penyebaran sumber daya energi bersih yang lebih besar di seluruh dunia," jelasnya.