Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Gempa bumi magnitudo 6,3 mengguncang Provinsi Herat di Afghanistan barat pada Rabu (11/10/23). Sebelumnya, kawasan ini telah dilanda serangkaian gempa mematikan pada Sabtu (7/10/23).
Juru bicara kebencanaan Janan Sayeeq kepada Reuters mengatakan belum mengetahui rincian awal korban jiwa akibat gempa terbaru tersebut. Sementara pihak berwenang kembali mengerahkan tim bantuan dan penyelamat yang sudah berada di lapangan.
Baca Juga: Kemlu RI Mengimbau WNI Segera Tinggalkan Israel dan Palestina
Gempa bumi Sabtu menewaskan sedikitnya 2.400 orang, menurut laporan pemerintahan Taliban. Ini menjadikan gempa tersebut salah satu yang paling mematikan di dunia sepanjang tahun ini.
“Tim medis keliling dan pejabat telah bekerja sama dan telah memindahkan beberapa orang yang terluka ke rumah sakit,” ungkap Kantor Gubernur, seperti dikutip dari Reuters.
Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mengatakan gempa terbaru berkekuatan 6,3 dan terjadi pada kedalaman 10 km. Upaya pemberian bantuan dan penyelamatan setelah gempa Sabtu terhambat infrastruktur yang hancur akibat perang beberapa dekade.
(rz/pr/nm)