Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Hasil pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, dan Menlu Timor-Leste, Bendito dos Santos Freitas, Indonesia dan Timor-Leste sepakat memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang.
Menurut Menlu, kemitraan Indonesia dan Timor-Leste terus berkembang dengan semangat persaudaraan. "Kami ingin memastikan kerja sama ini memberi manfaat konkret bagi masyarakat kedua negara," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (4/3/25).
Di bidang ekonomi, Ia mengapresiasi kerja sama perdagangan dengan Timor-Leste yang terus berkembang. Indonesia merupakan mitra dagang utama Timor-Leste dengan nilai perdagangan mencapai USD391,3 juta pada 2024, naik 12,31 persen dibandingkan 2023.
Ia juga mengapresiasi kemajuan negosiasi bilateral investment treaty (BIT) untuk mendorong kerja sama ekonomi yang lebih erat. Di antaranya terkait percepatan izin investasi Indonesia di Timor-Leste, termasuk operasional BUMN di sana.
Indonesia juga menegaskan dukungan bagi keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN, termasuk melalui program peningkatan kapasitas.
"Timor-Leste adalah bagian dari keluarga ASEAN dan Indonesia siap mendukung langkah-langkah menuju integrasi penuh," jelasnya.
Kerja sama pembangunan Indonesia dan Timor-Leste selama beberapa tahun terakhir terus berkembang. Termasuk dalam bentuk pelatihan diplomatik, reformasi manajemen keuangan, beasiswa, dan pengembangan akuakultur.
Terkait isu perbatasan, kedua Menlu berkomitmen menyelesaikan isu tersebut secara konstruktif. Mereka juga sepakat merevitalisasi joint ministerial commission (JMC) sebagai forum strategis tingkat Menlu untuk mengembangkan kerja sama bilateral.
(fa/hn/nm)