Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI Mirza Nurhidayat mengatakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Thailand menegaskan kuatnya komitmen kedua negara untuk semakin mempererat kerja sama di berbagai bidang.
"Ini tidak sekadar menandakan berlalunya waktu, tetapi juga kekuatan abadi kemitraan kita, yang dibangun di atas sejarah bersama, saling menghormati, dan kerja sama untuk masa depan," jelas Direktur Mirza, Kamis (30/1/25).
Selama 75 tahun tersebut, menurut dia, Indonesia dan Thailand telah menunjukkan komitmen untuk terus bekerja sama dan membangun rasa saling mengerti.
"Selama rentang waktu tersebut, kedua negara juga telah bersama-sama berupaya mengatasi kompleksitas regional, dan mendorong perdamaian, stabilitas serta pertumbuhan ekonomi di ASEAN dan di seluruh dunia," ujar Direktur Mirza.
Kerja sama kedua negara mencakup banyak sektor, termasuk perdagangan dan investasi, pendidikan dan budaya, keamanan, pertahanan, serta pertukaran dan hubungan antar-masyarakat.
"Dan pada hari ini, kita meluncurkan logo peringatan untuk ulang tahun yang penuh berkah ini, merayakan pencapaian masa lalu dan janji-janji di masa depan," ujar Direktur Mirza.
Logo tersebut, menurut dia, mewujudkan semangat persatuan, persahabatan, dan aspirasi bersama kedua negara. Logo itu juga melambangkan komitmen kedua negara untuk memperdalam dan memperluas kerja sama pada tahun-tahun mendatang.
Di tengah tantangan global yang terus berkembang, kemitraan Indonesia-Thailand tetap dinilai penting. Untuk itu, Pemerintah RI bertekad untuk bersama-sama dengan Pemerintah Thailand berupaya mengatasi berbagai masalah mendesak, seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan keamanan regional.
"Dengan memanfaatkan kekuatan kolektif kita, kita dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi rakyat kita. Dan dalam upaya kita memulai babak baru ini, mari kita tegaskan kembali komitmen kita untuk saling menghormati, memahami, dan bekerja sama," ujar Direktur Mirza.
Selain itu, ia juga mendorong kedua belah pihak untuk terus membangun jembatan persahabatan dan kerja sama, membina hubungan yang lebih erat antara masyarakat, dan menciptakan warisan perdamaian dan kesejahteraan menuju kemitraan yang lebih baik.
(ndt/hn/nm)