Tribratanews.polri.go.id - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengungkapkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan kala banjir melanda Seoul dan sejumlah daerah lain sejak Senin (8/8) malam.
"KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
"Berdasarkan database KBRI Seoul, tercatat 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan," lanjutnya.
Selain itu, Judha menerangkan banjir di Korea Selatan terjadi di daerah Incheon, Seoul, pun sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon. Judha juga mengimbau masyarakat Indonesia di Korsel untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari pihak berwenang setempat.
Sebagaimana dilansir AFP, sebanyak tujuh orang tewas dan tujuh lainnya hilang akibat banjir yang melanda Seoul.
"Setidaknya tujuh orang tewas di area metropolitan Seoul, sementara tujuh lainnya hilang, akibat hujan deras sampai pada pukul 07.30 pagi ini," ujar salah satu pejabat Kementerian Dalam Negeri Korsel kepada AFP.
Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang melanda daerah tersebut.
Dari berbagai foto di media sosial, tampak masyarakat berjalan di antara genangan air setinggi satu meter, stasiun kereta kebanjiran, pun gambar sejumlah mobil yang tertutup air.