Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Peristiwa penembakan massal di dekat sebuah kelab malam di Los Angeles, AS saat malam Festival Tahun Baru Imlek pada sabtu (21/1/23) lalu telah menewaskan sedikitnya 10 orang.
Konsulat Jenderal RI di Los Angeles Ardian Budhi Nugroho menyatakan belum menerima informasi warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penembakan massal.
"Sejak tadi kami sudah menghubungi beberapa pihak dan melakukan penelusuran belum ada informasi WNI yang menjadi korban," jelasnya dilansir laman RRI, Minggu (22/1/23) malam.
Baca juga: Terjadi Penembakan Massal Usai Perayaan Tahun Baru Imlek di California
Setelah peristiwa itu, pihaknya langsung mengecek ke kantor Kepolisian untuk mencari tahu tentang keberadaan WNI. Pihaknya juga berharap tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa kekerasan tersebut.
"Pengecekan sudah kami lakukan ke kantor kepolisian dan rumah sakit. Kita berharap tidak ada WNI yang menjadi korban," ungkap Konsulat Jenderal RI di Los Angeles.
(bg/hr/pr/um)