Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Pihak berwenang Kota Lysychansk meminta warga Ukraina di daerah itu untuk melakukan evakuasi, Senin (27/06/22). Imbauan ini muncul kala pasukan Rusia tengah menyasar kota itu.
"Kepada masyarakat di komunitas Kota Lysychansk dan kerabat kalian! Melihat ancaman nyata terhadap kehidupan dan kesehatan [kalian], kami mendesak Anda untuk melakukan evakuasi secepatnya," ujar Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai dalam Telegram, dikutip dari Reuters.
Gaidai mengatakan situasi di Lysychansk "sangat sulit" tetapi tak memberikan detail berapa banyak warga di sana.
Sebagaimana diberitakan Reuters, sekitar 100 ribu orang tinggal di Lysychansk sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Sebelumnya, Gaidai sempat menyatakan Lysychansk menghadapi kerusakan parah imbas serangan pasukan Rusia di kota itu.
Lysychansk merupakan wilayah yang kini menjadi perebutan pasukan Rusia-Ukraina. Kota itu dan Severodonetsk merupakan dua kota kunci bagi Rusia untuk menguasai wilayah Luhansk.
Namun, Kota Severodonetsk berhasil dikuasai pasukan Rusia pada Sabtu (25/6), membuat Lysychansk kini menjadi fokus serangan Kremlin.
Pasukan Rusia mencoba memasuki Lysychansk dari selatan dan mengepung kota itu. Pasukan Rusia juga meluncurkan serangan udara di kota itu.