Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Portugal telah mencatatkan suhu terpanas dan kekeringan terparah dalam 92 tahun terakhir atau sejak 1931.
Institut Laut dan Atmosfer Portugis (IPMA) dalam buletin iklim bulanan terbarunya menyatakan suhu rata-rata harian tertinggi di negara itu mencapai 25,87 derajat celcius.
"Itu adalah suhu tertinggi sejak 1931 atau Mei terpanas dalam 92 tahun," kata mereka seperti dikutip dari AFP, pada Jumat (10/06/22).
Mereka menyatakan akibat kondisi tersebut, kekeringan parah sekarang mempengaruhi sebagian besar wilayah di negara itu.
Pasalnya, curah hujan pada Mei kemarin hanya sebesar 13 persen dari rata-rata yang terjadi pada Mei antara 1971 dan 2000.
"Akibatnya kondisi itu, kekeringan parah mempengaruhi 97 persen wilayah Portugal," kata mereka.
Para ilmuwan mengatakan kekeringan berulang adalah tanda perubahan iklim. Mereka menyatakan kejadian itu akan menjadi lebih sering, lebih lama dan lebih intens di masa depan.
"Defisit curah hujan yang kami amati ini sejalan dengan tren 20 tahun terakhir, ditandai dengan lebih seringnya periode kering akibat perubahan iklim," kata ahli iklim IPMA Vanda Pires.
Pires menambahkan mulai Jumat ini Portugal diperkirakan akan mengalami peningkatan suhu tajam yang bisa mencapai 40 derajat Celcius.