Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbicara tentang kekuatan China dan Amerika Serikat (AS) dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.
Prabowo menilai dua negara itu sebagai kekuatan besar dunia saat ini. Dia meyakini China dan AS akan bijaksana merawat perdamaian yang ada.
"Kami yakin bahwa para pemimpin kekuatan besar menyadari tanggung jawab besar di pundak mereka," kata Prabowo pada forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 di Singapura, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pertahanan, pada Minggu (12/06/22).
Prabowo mengatakan para pemimpin China akan memegang tanggung jawab mereka dengan kebijaksanaan dan kebajikan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan ajaran para filsuf China, yaitu kekuasaan dan kepemimpinan harus selalu datang dengan kebajikan.
Ketua Umum Partai Gerindra itu yakin AS melakukan hal serupa. Prabowo menyebut AS sebagai negara yang selalu berjuang melawan penjajahan.
"Kami menghormati AS. AS sebenarnya telah terbukti sebagai kekuatan antikolonial, mereka adalah salah satu koloni pertama Inggris, mereka berjuang melawan kolonialisme," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan Indonesia adalah negara yang mendukung tatanan internasional berbasis aturan. Dia menekankan sikap Indonesia yang menghormati kepentingan semua negara.
"Kami telah berhasil mencapainya dengan saudara-saudara kami di ASEAN dan karena itu inilah yang juga ingin kami coba capai dalam situasi ini," ucap Prabowo.