Tribratanews.polri.go.id - Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan sebesar US$500 ribu atau setara sekitar Rp7,1 miliar untuk korban banjir Pakistan yang menewaskan setidaknya 1.136 orang.
Pemberian bantuan ini disepakati dalam rapat tingkat menteri di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), pada Senin (06/09/2022).
"Tentu ini tidak lepas dari posisi Indonesia sebagai Presiden G20 dan kita memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemerintah Pakistan. Karena itu, dengan kondisi yang ada, bantuan ini harus dilakukan dengan segera," ujar Menko PMK, Muhadjir, seperti tertera di situs kementerian.
Dalam rapat itu, disepakati pula pemberian bantuan berupa pengiriman personel tim medis darurat yang terdiri dari tenaga gabungan BNPB, BASARNAS, TNI, POLRI, dan organisasi non-pemerintah lainnya.
Muhadjir memastikan bahwa warga negara Indonesia yang berada di Pakistan dalam keadaan aman usai banjir bandang melanda pekan lalu. Sepekan berlalu, korban tewas akibat banjir itu masih terus bertambah, hingga menjadi 1.314 jiwa pada Senin. Sementara itu, 33 juta orang lainnya juga terkena dampak banjir ini.
Hingga kini, level air Danau Manchar juga masih tinggi. Pemerintah pun menggali danau tersebut pada Minggu (04/09/2022) agar tinggi air berkurang, tapi upaya itu belum membuahkan hasil.
Banjir ini terjadi karena hujan lebat dan pencairan gletser. Sejumlah pengamat juga menganggap sistem mitigasi banjir di Pakistan masih bobrok.