Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg, mengatakan pihaknya mulai memproses keanggotaan Swedia dan Finlandia.
Stoltenberg memaparkan anggota NATO akan menandatangani protokol tambahan pada hari ini, Selasa (5/7), menyusul semua persetujuan anggota aliansi tersebut terkait status Swedia dan Finlandia.
"Ini hari yang baik bagi Finlandia dan Swedia, dan hari yang baik bagi NATO," jelas Stoltenberg.
Lebih lanjut Stoltenberg mengatakan sekitar 32 negara berkumpul membahasnya.
"Kami akan menjadi lebih kuat dan orang-orang akan lebih aman, karena kita menghadapi krisis keamanan terbesar dalam beberapa dekade," ujar dia.
Stoltenberg juga mengatakan aliansi ini terbuka bagi negara Eropa yang demokratis dan siap berkontribusi untuk keamanan bersama.
Dikutip CNN, Finlandia dan Swedia akhirnya bisa bergabung dengan NATO di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Langkah kedua negara Nordik ini sempat terganjal karena Turki tak setuju mereka bergabung. Ankara menuduh Swedia dan Finlandia melindungi organisasi teroris, milisi Kurdi. Selain itu, Swedia menangguhkan penjualan senjata ke Turki sejak 2019.
Namun, pekan lalu akhirnya Turki setuju mereka bergabung NATO.
