Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya memastikan pencegahan dini telah dilakukan guna menghindari pelanggaran oleh anggota. Pencegahan dini itu sekaligus menyikapi kemungkinan adanya anggota terlibat judi online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Ade Ary Syam menekankan, seluruh anggota juga sudah diingatkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk saling mengingatkan dan mengawasi. Hal itu dipandang sebagai deteksi dini apabila ada perubahan perilaku anggotanya.
"Apabila ada indikasi penyimpangan, dilakukan berbagi tahap antara lain konseling, kemudian diskusi, hingga penegakan hukum," ujar Kabid di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/6/24).
Disebutkan Kabid, apabila ditemukan pelanggaran oleh anggota, Kapolda juga tidak segan-segan untuk memberikan sanksi.
"Beliau tidak segan-segan, tidak pandang bulu terhadap anggota yang melanggar (aturan) apalagi yang melanggar tindak pidana itu pasti akan diproses dengan tuntas," jelasnya.
Lebih lanjut Kabid menjelaskan, konseling secara rutin juga dilakukan kepada anggota, salah satunya guna mengevaluasi mereka yang mendapatkan izin memegang senjata api (senpi). Secara rutin, Kapolda melakukan analisis dan evaluasi (anev) kepada anggota setiap satu pekan sekali.
"Polda Metro Jaya membawa senpi bahwa senpi itu akan ditarik. Ya ini untuk melindungi melayani anggota. Bapak Kapolda Metro Jaya berkomitmen bahwa siapapun harus dilayani dengan baik karena semuanya adalah satu tim," ungkap Kabid.
(ay/hn/nm)