Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si., menyebut kan pengelolaan arus lalu lintas selama periode libur selalu berkembang. Meskipun kegiatannya dapat dikatakan sebagai rutinitas tahunan.
Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, melakukan penandatangan surat keputusan bersama (SKB) perihal pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa angkutan Natal dan tahun baru 2025.
Penandatanganan itu dilakukan Korlantas bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan Direktur Jenderal Bina Marga di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,1 Guncang Wilayah Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah
"Kami tidak boleh lengah. Setiap tahunnya, tantangan selalu berubah, dan kami berharap seluruh pemangku kepentingan benar-benar all-out dalam mengelola arus mudik, balik, dan wisata selama Natal dan tahun baru 2025," jelas Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, Sabtu (7/12/24).
Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan juga mengatakan, Polri bersama instansi terkait telah melakukan sejumlah pemantauan jalur dan simulasi di beberapa titik krusial. Mulai dari Pelabuhan Merak, Ketapang, dan Gilimanuk.
"Alhamdulillah, persiapan dari kepolisian sangat mantap, dan sinergi serta kolaborasi antara semua pihak sudah terjalin dengan baik," ungkap Kakorlantas Polri.
Kakorlantas Polri itu juga mengungkapkan, beberapa titik krusial yang menjadi perhatian dalam pengelolaan arus mudik dan wisata. Di antarannya jalan tol, pelabuhan penyeberangan, dan jalur arteri.
"Untuk jalan tol, kami sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan manajemen rest area, karena kapasitas rest area yang terbatas sering kali menjadi titik perlambatan," jelasnya.
Irjen Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan juga menyampaikan, keberhasilan pengelolaan arus lalu lintas pada libur Natal dan tahun baru 2025 sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi di antara semua pihak terkait.
"Sinergi dan kolaborasi adalah kunci sukses kita dalam menjalankan operasi ini," tutup Kakorlantas Polri.
(pt/hn/nm)
