Tribratanews.polri.go.id - Manokwari. Kapolda Pabar, Irjen. Pol. Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., menjelaskan bahwa Polri bersama TNI menjamin stabilitas keamanan di seluruh wilayah Papua Barat menjelang Pemilu 2024.
"Saya dan Pak Pangdam tegaskan Papua Barat akan aman bagi kita semua," jelas Kapolda Pabar dilansir dari Antara, Kamis (10/8/23).
Kepolisian juga berjanji untuk tidak memberikan toleransi terhadap tindakan yang berpotensi mengganggu situasi kamtibmas seperti pemalangan/pengadangan aktivitas publik, dan kejahatan konvensional. Ada kasus menonjol yang menjadi atensi kepolisian yaitu KDRT, pencurian, demonstrasi berujung pemalangan dan kecelakaan lalu lintas.
"Dari Januari-Juni 2023 ada 186 kasus KDRT yang kami tangani, pencurian 160 kasus, pemalangan sudah 400-an kasus," jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga: Polisi Amankan 8 Tersangka dan Barang Bukti 5.509 Obat Terlarang di Tangerang
Jenderal Bintang Dua itu juga mengungkapkan bahwa seluruh jajaran kepolisian mulai dari tingkat polda hingga polres, terus meningkatkan sinergi kolaborasi dengan lembaga sosial dan para tokoh adat di seluruh wilayah. Hal ini bermaksud agar sosialisasi dan edukasi mampu membuahkan hasil positif dalam menekan kasus KDRT yang kerap terjadi belakangan.
"Partisipasi lembaga sosial ini sangat dibutuhkan. Jumlah yang kami catat itu kasus KDRT yang dilaporkan, masih banyak tidak melaporkan," tambahnya.
Menurutnya, kepolisian telah memperingati masyarakat agar tidak mengulangi aksi pemalangan aktivitas publik ketika menyampaikan aspirasi atau terjadi konflik sosial. Apabila imbauan tersebut diabaikan oleh masyarakat, maka kepolisian akan mengambil tindakan tegas seperti buka paksa blokade bahkan menangkap terduga pelaku yang terlibat.
Kapolda juga mengajak seluruh tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat turut berperan aktif mengedukasi masyarakat lokal untuk tidak mengambil tindakan melanggar ketenteraman masyarakat banyak.
(my/hn/nm)