Kapolda Papua: Kondisi Keamanan di Intan Jaya Sudah Kondusif

10 February 2024 - 18:00 WIB
Dok. Satgas DC

Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Dalam upaya mendukung pemulihan kondisi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Kepolisian Daerah (Polda) Papua merekomendasikan kembali dibukanya penerbangan ke Bandara Bilogai pada Jumat (9/2/24) lalu. Keputusan ini diambil pasca insiden penembakan dan pembakaran bangunan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolda Papua, Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa situasi di Intan Jaya kini telah mengalami perbaikan signifikan. "Intan Jaya sudah mulai kondusif ya. Saya mendorong Kepolisian Resor [Intan Jaya] untuk memperkuat serta mempersiapkan langkah-langkah keamanan di sana," ujar Fakhiri di Kota Jayapura pada Jumat (9/2/2024).

Kapolda Papua juga menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, untuk meminta agar Penjabat Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, turun langsung untuk berinteraksi dengan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman, damai, dan lancar menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

Baca Juga: Sebanyak 7.557 Personel Polda Sulut, Siap Amankan Pemungutan Suara Pemilu 2024

"Saya sudah meminta Penjabat Gubernur untuk menginstruksikan Pak Bupati agar turun langsung, berinteraksi dengan masyarakat, sehingga tahapan terakhir Pemilu dapat berjalan dengan baik," Ungkap Kapolda Papua.

Kapolda Papua menegaskan bahwa situasi keamanan di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, juga telah kembali kondusif setelah terjadinya kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok TPNPB di Lapangan Terbang Baya Biru, Paniai. Dalam insiden tersebut, seorang polisi dan seorang warga sipil mengalami luka.

"Kami akan menangani semua hal dengan pendekatan yang baik dan bersahabat agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri.

Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri juga menyampaikan bahwa aparat keamanan telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan di beberapa titik, termasuk di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, serta Kabupaten Pegunungan Bintang dan Lanny Jaya di Provinsi Papua Pegunungan.

"Pada dasarnya, kami telah melakukan persiapan menyeluruh untuk menghadapi segala kemungkinan," Tutup Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri.

(ri/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment