Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengingatkan jajaran Polri di wilayah hukum Sumatera Selatan mewaspadai pemilih ganda yang mengakibatkan terjadinya perselisihan hasil Pemilu 2024.
"Kerawanan cukup tinggi dalam hal pemilih Pemilu 2024 terutama di wilayah tapal batas dimana domisili dan KTP pemilih berada di lokasi yang berbeda. Jangan sampai terdapat pemilih ganda yang berakibat pada perselisihan hasil pemilu," ungkap Kompolnas Yusuf Warsyim saat memantau pelaksanaan Operasi Mantap Brata di Jakarta, Rabu (20/12/23).
Baca Juga: Sambut Nataru, PLN Pastikan Keandalan Listrik Saat Nataru
Menurut Yusuf Warsyim, Sumatera Selatan dipilih sebagai objek satuan wilayah (satwil) Polri yang mendapat perhatian khusus Kompolnas disebabkan bahwa kultur masyarakatnya yang heterogen sehingga berpotensi kerawanan cukup tinggi.
Ia menekankan bahwa apa yang dilakukan Kompolnas tidak lain adalah melakukan sinergi kelembagaan berupa pengawasan fungsional dalam rangka ikhtiar mewujudkan profesionalisme dan kemandirian Polri.
Dalam kesempatan itu, Kompolnas juga mengingatkan jajaran Satwil Polda Sumsel perlu mengantisipasi viralnya pemberitaan yang dapat mengganggu Kamtibmas di Sumsel mulai dari buzzer, influencer, dan netizen di era digital yang memiliki motivasi berbeda beda itu.
"Viralnya sebuah kasus bisa mempengaruhi situasi kamtibmas," jelasnya.
(rz.pr/nm)