Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Mengatasi maraknya kejahatan dunia maya yang terjadi di Bali belakangan ini membuat Polda Bali membentuk satuan khusus yakni Direktorat Siber. Hal tersebut disampaikan Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., di Denpasar.
“Rencana pembentukan Dit Siber ini untuk menghadapi maraknya kejahatan online. Ada sembilan Polda yang akan membentuk Dit Siber termasuk salah satunya Polda Bali,” ungkap Kapolda dilansir dari laman nusabali, Jumat (8/9/23).
Baca Juga: Operasi Zebra Kayan 2023 Ajak Pengguna Jalan Disiplin Dalam Berkendara
Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra mengaku, belakangan ini di Bali banyak sekali korban kejahatan online. Ada kejahatan judi online, kejahatan jual beli online, berita bohong, dan berbagai bentuk kejahatan online lainnya. Misalnya, korban ditawari barang bagus, begitu datang barangnya beda. Begitu kompleksnya masalah dunia maya saat ini.
“Tingkat penyebaran informasi menjelang Pemilu serentak 2024 juga semakin tinggi. Tak jarang informasi hoax maupun isu berbau provokatif yang memicu polarisasi di tengah masyarakat bertebaran. Media massa sebagai salah satu pemegang peran fungsi kontrol diharapkan dapat membantu Polri dan juga pemerintah untuk menjaga stabilitas keamanan,” jelasnya.
(bg/pr/nm)