Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak semua elemen masyarakat mewujudkan Pemilu 2024 damai dengan menciptakan ruang digital yang sehat. Menurutnya, praktik penyalahgunaan informasi tidak hanya merusak proses demokrasi, tetapi juga mengoyakkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita semua tentu tidak ingin ini terjadi. Kita ingin praktik demokrasi di negara tercinta ini berjalan penuh sukacita, damai, dan beradab," ujar Menkoinfo Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/11/23).
Baca Juga: Carabo Cup, Chelsea Menang 2-0 Atas Blackburn Rovers
Untuk itu, Kominfo memastikan akan menggerakkan seluruh upaya untuk mewujudkan Pemilu damai 2024. Selain berkolaborasi dengan penegak hukum, Kominfo juga menggandeng berbagai platform digital untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu Damai 2024.
"Sudah saatnya, ruang siber harus kita isi dengan percakapan politik yang beradab. Serta digerakkan oleh kemanusiaan, diungkapkan dengan kesantunan," tutur Menkoinfo Budi Arie.
Mengutip data Komisi Pemilihan Umum (KPU), dibanding Pemilu 2019, terjadi peningkatan jumlah pemilih sebesar 12 persen atau setara dengan 204 juta pemilih di tahun 2023. Generasi Milenial dan Z, yang mencapai lebih dari 50 persen total pemilih, mendominasi demografis pemilih Pemilu 2024.
ndt/hn/nm