Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., mengimbau masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan atau konvoi di jalan raya, guna mencegah tindak pidana atau kecelakaan lalu lintas.
“Jangan ada konvoi, karena ini musim hujan apalagi di Batam jalan lebar-lebar kemudian masih ada bekas-bekas tumpahan tanah di jalan (berbahaya),” ujar Irjen. Pol. Yan, Jumat (20/12/24).
Ia mengajak masyarakat merayakan malam pergantian tahun secara sederhana dan meramaikan rumah ibadah melakukan kegiatan yang lebih positif seperti yang dianjurkan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar.
“Seperti yang dianjurkan Menteri Agama, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para kyai, pendeta menganjurkan kepada umat dan jemaatnya untuk meramaikan rumah-rumah ibadah saja,” tegasnya.
Masyarakat Kepri diimbau mengisi malam pergantian tahun dengan berdoa bersama agar tahun depan Indonesia bisa lebih baik lagi.
“Berdoa agar ke depan bangsa ini semakin baik dan maju di kepemimpinan presiden baru, bisa memberikan dampak positif terhadap kemajuan bangsa ini ke depannya,” tuturnya.
Dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru, Polda Kepri menggelar Operasi Lilin Seligi 2023 selama 13 hari terhitung mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
Operasi Lilin Seligi 2024 melibatkan 2.942 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait yang akan mengamankan 922 objek pengamanan yang terdiri atas 450 gereja, 40 pelabuhan, 113 objek wisata dan enam bandara.
Polda Kepri juga telah memetakan lokasi keramaian pada malam pergantian tahun, total ada 25 titik, lima di antaranya berada di Kota Batam.
“Mari isi tahun baru ini dengan berdoa, berbondong-bondong meramaikan rumah ibadah,” imbuh Jenderal bintang dua tersebut.
(sy/hn/nm)
Batam Pos
in
Keamanan
