Polairud Polda Jateng Lakukan Pengamanan 2 Kapal Terdampar di Perairan Semarang

31 January 2025 - 12:00 WIB
jurnalpolisi

Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Cuaca buruk yang melanda perairan Semarang menyebabkan dua kapal, TK. BINA SAMUDERA 38 dan FC KINGKONG, mengalami insiden larat dan kandas di Pantai Cipta, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil cukup signifikan, terutama karena tongkang dalam kondisi miring dan diduga bocor akibat benturan dengan batu-batu pemecah gelombang di Pantai Cipta. Selain itu, beberapa kayu log yang diangkut oleh TK. BINA SAMUDERA 38 juga jatuh ke laut, namun jumlah pastinya masih dalam pendataan.

Menyikapi kejadian ini, Ditpolairud Polda Jateng, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap kedua kapal yang masih dalam keadaan kandas.

Selain itu, koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk pihak pelabuhan dan pemilik kapal, terus dilakukan guna mempercepat proses evakuasi.

Direktur Polairud Polda Jateng, Kombes. Pol. Hariadi, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan memastikan tidak ada gangguan keamanan serta dampak lingkungan dari insiden ini.

“Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pengamanan di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses evakuasi dapat segera dilakukan. Saat ini, prioritas utama adalah memastikan tidak ada ancaman keselamatan bagi awak kapal serta mencegah dampak lingkungan akibat kebocoran tongkang maupun kayu log yang jatuh ke laut,” ujarnya, dilansir dari laman jurnalpolisi, Jumat (31/1/25).

Selanjutnya ia menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pengawasan intensif terhadap aktivitas pelayaran di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi memburuk.

Sampai saat ini, TK. BINA SAMUDERA 38 dan FC KINGKONG masih dalam kondisi kandas, menunggu proses evakuasi lebih lanjut oleh pihak pemilik kapal. Cuaca di perairan Semarang yang masih berfluktuasi menjadi tantangan utama dalam upaya pemindahan kedua kapal tersebut.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment