Tribratanews.polri.go.id - Tasikmalaya. Polda Jabat menerjunkan sejumlah personel untuk mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan bencana kekeringan yang menyebabkan masyarakat kesulitan air bersih sebagai dampak musim kemarau di seluruh daerah kota/kabupaten.
"Ada kerentanan terjadinya kemarau berkepanjangan ini yang mempunyai efek tentunya kepada masyarakat terkait masalah kekeringan dan rawan kebakaran," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., Sabtu (26/8/23).
Baca Juga: Kapolda NTB Minta Polisi Lingkungan Bertindak Cepat Tangani Masalah Masyarakat
Kombes. Pol. Ibrahim Tompo mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari BMKG akan ada kemarau panjang, untuk itu Polda Jabar telah melakukan persiapan dengan menginstruksikan langsung jajaran Polres untuk memetakan potensi rentan kebakaran hutan maupun kekeringan.
"Bapak Kapolda atensi seluruh wilayah yang ada di polres-polres untuk mempersiapkan, memetakan potensi rentan rawan kebakaran. Jajaran Polda Jabar siap diterjunkan untuk membantu pemadaman kobaran api secara maksimal berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelas Kabid Humas:
Kabid Humas menambahkan langkah antisipasinya yaitu dengan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan kegiatan membakar di kawasan hutan karena saat musim kemarau bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. Untuk upaya menangani permasalahan daerah yang kesulitan air bersih, kata dia, jajarannya juga sudah siap untuk menyalurkan air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.
(bg/pr/nm)