Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya siap mengamankan perhelatan kejuaraan sepak bola Piala Dunia U-17 yang salah satu lokasinya digelar di Jakarta, tepatnya di Jakarta Internasional Stadium.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto, SH., S.IK., M.Si., Seto dalam amanatnya saat memimpin apel gelar pasukan operasi Apel Bacuya 2023 mengatakan ada sejumlah hal yang perlu diantisipasi. Kamis (9/11/23).
“Pertama, kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion. Kedua, kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ungkap Brigjen. Pol. Suyudi Ario Seto.
Baca Juga: [Hoaks] Acara Deklarasi Ganjar Pranowo Dibubarkan Presiden Jokowi
Adapun ketiga yakni potensi adanya gesekan fisik antar suporter serta barang yanh dibawah suporter seperti kembang api atau flare. Lalu pengamanan perihal adanya potensi penghadangan, penyerang ataupun pelemparan terhadap wasit, pemain, maupun staf tim.
“Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina,” jelasnya.
Yang berpotensi selanjutnya yakni ancaman aksi teror seperti ancaman bom atau bom bunuh diri, serta penyerangan terhadap aparat keamanan TNI-Polri.
“Delapan, Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme,” ucapnya.
Potensi yang selanjutnya yakni adanya sabotase yang mengganggu jalannya rangkaian kegiatan pelaksanaan Piala Dunia U-17.
“Sepuluh, kejadian kontingensi dan bencana alam, maka karana itu kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya. Agar kepercayaan pemerintah terhadap Polri untuk mengamankan event yang sangat penting ini harus kita maknai dengan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kita jangan underestimate, jangan pernah menganggap biasa-biasa saja, waspadai terhadap segala ancaman sekecil apapun yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” jelas Kapolda Metro Jaya.
(pt/pr/nm)