Polda NTT Kerahkan Ribuan Personel Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran

25 March 2025 - 18:15 WIB
Polda NTT

Tribratanews.polri.go.id - Kupang. Dalam upaya memastikan mudik Lebaran 1446 H berlangsung aman dan nyaman, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menurunkan 3.428 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Turangga 2025. Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., dalam acara Dialog Kupang Pagi di Studio Pro 1 RRI Kupang, Selasa (25/3/25).

Diskusi yang dipandu oleh presenter Linda Rairutu ini mengangkat tema “Mudik Idul Fitri 1446 H – Aman dan Nyaman” dan turut menghadirkan narasumber lain, yakni Kepala PT. PELNI Cabang Kupang serta Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang.

Kombes Pol. Henry Novika Chandra menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Turangga 2025 bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, merayakan Idul Fitri, serta memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik, baik melalui jalur darat maupun laut. Selain itu, operasi ini juga diharapkan mampu menekan angka kriminalitas serta mengurangi kecelakaan lalu lintas, termasuk korban fatalitas.

“Operasi ini merupakan operasi kemanusiaan di mana Polda NTT menurunkan sebanyak 3.428 personel gabungan, baik dari internal kepolisian maupun eksternal. Kita bersinergi dengan seluruh jajaran Polres dan berbagai stakeholder lainnya untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Lebaran dengan aman,” jelas Kombes Pol. Henry Novika Chandra

Kabidhumas Polda NTT menambahkan bahwa Operasi Ketupat Turangga 2025 dimulai dengan pemetaan potensi permasalahan sejak sebelum Ramadan. Operasi ini akan berlangsung mulai H-7 Lebaran, yakni pada 26 Maret hingga 8 April 2025. Dalam pelaksanaannya, Polda NTT menggelar berbagai Satuan Tugas (Satgas) serta mendirikan Pos Pengamanan (Pos PAM), Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu di lokasi strategis seperti pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta rumah ibadah.

Jumlah personel yang diterjunkan dalam operasi tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 500 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, kami menambah jumlah personel serta sarana dan prasarana demi meningkatkan rasa aman bagi masyarakat,” ungkap Kabidhumas Polda NTT.

Selain memastikan pengamanan selama mudik, Kabidhumas Polda NTT juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan.

“Keselamatan harus menjadi kebutuhan utama. Jangan jadikan kendaraan sebagai mesin pembunuh akibat kecepatan tinggi, muatan berlebih, atau ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas,” jelasnya.

Kombes Pol. Henry Novika Chandra juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan di berbagai moda transportasi.

“Jika ada aturan di jalan raya, bandara, atau pelabuhan, maka kita harus mematuhinya. Misalnya, larangan merokok di area tertentu atau membawa barang yang mudah terbakar. Semua aturan ini dibuat demi keselamatan bersama,” katanya.

Polda NTT berharap, dengan adanya pengamanan ketat dan edukasi kepada masyarakat, mudik tahun ini dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman.

“Mari bersama kita wujudkan mudik yang tertib, aman, dan penuh kebahagiaan bagi seluruh masyarakat,” tutup Kabidhumas Polda NTT


(pt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment