Tribratanews.polri.go.id - Papua Barat. Polda Papua Barat melakukan pergeseran 50 personel untuk mengawal distribusi logistik dan menjalankan tugas pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Fakfak.
Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Johnny Eddizon Isir mengatakan, distribusi logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Fakfak menuju 17 distrik (kecamatan) dilakukan sejak Sabtu (23/11/24). Hal itu dilakukan untuk mendukung kelancaran tahapan Pilkada 2024 di daerah itu, pihak kepolisian setempat senantiasa bersinergi dengan jajaran TNI untuk menjamin keamanan dan keselamatan petugas penyelenggara pemilu.
"Supaya seluruh proses distribusi logistik berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun," jelas Irjen. Pol. Johnny Isir dikutip dari Antara, Minggu (24/11/24).
Pendistribusian logistik pilkada yang dilakukan KPU Fakfak pada Sabtu siang, ujarnya, menyasar enam distrik yaitu Distrik Tomage, Distrik Bomberay, Distrik Mbahamdandara, Distrik Furwagi, Distrik Arguni dan Distrik Karas. Pengamanan tersebut akan terus berlanjut hingga pendistribusian logistik pilkada ke 11 distrik lainnya, bahkan sampai pada hari pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Fakfak.
“Seluruh suara yang telah direkap dari TPS harus sama dengan yang direkap KPU kabupaten sampai ke jenjang provinsi," ungkap Irjen. Pol. Johnny.
Kapolda pun mengingatkan agar seluruh personel bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua Barat meningkat sinergisitas dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan termasuk tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Fakfak. Sinergisitas dan kolaborasi tersebut bermaksud menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilih di masing-masing TPS tanpa merasa terancam.
"Jalin komunikasi dengan seluruh tokoh yang ada di Kabupaten Fakfak. Pastikan semua aman terkendali," ujar Kapolda Papua Barat.
(ay/hn/nm)