Tribratanews.polri.go.id - Makassar. Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum., menyatakan meningkatkan pengawasan guna mewaspadai potensi terjadinya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang dihembuskan kelompok tertentu pada tahapan Pemilu Serentak 2024 di wilayah itu.
"Peluang itu (SARA) di tiap tempat ada. Tapi kita tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat, serta kita komunikasi dengan para tokoh agama, pemangku kepentingan atau stakeholder, dan pemerintah karena tentu berpengaruh mengatasi adanya konflik SARA," ujar Kapolda, seperti yang dilansir Antaranews, Sabtu, (1/7/23).
Baca Juga: Kapolda NTT Sebut Pihaknya Hadapi Tantangan Cegah dan Tanggulangi TPPO
Ia mengungkapkan salah satu upaya mencegah potensi itu terjadi, dengan memerintahkan jajarannya mulai di tingkat Polsek, Polres hingga Polda serta jalinan koordinasi yang baik dengan pemuka agama dan pemerintah daerah.
Sejauh ini, pihaknya terus memantau tingkat kerawanan pemilu di 24 kabupaten kota wilayah Sulsel bersama KPU dan Bawaslu daerah guna mencegah terjadinya masalah keamanan saat berlangsungnya tahapan Pemilu.
"Tentunya, dinamika kerawanan di tingkat daerah setiap hari kita evaluasi. Bersama KPU dan Bawaslu sama-sama memetakan, sebab hal ini harus kita atasi bersama. Potensi konflik juga harus kita hindarkan. Boleh beda pilihan Parpol, tapi tetap kita menjaga hubungan baik dengan sesama," ujarnya.
(fa/pr/um)