Tribratanews.polri.go.id - Bandung. Polres Bandung menyatakan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung berlangsung kondusif.
“Dari mulai hari pertama sampai dengan hari terakhir, tidak ada tindak pidana, tidak ada kejadian kriminalitas termasuk dari situasi kendaraan lalu lintas juga lancar. Sampai dengan hari terakhir, keamanan dapat kita jaga,” jelas Kapolresta Bandung Kombes. Pol. Kusworo Wibowo dikutip dari Antara, Rabu (22/11/23).
Baca Juga: Dua Personel Ops Damai Cartenz Gugur Usai Baku Tembak Dengan KKB
Menurut Kapolres Bandung, dalam menciptakan keamanan pada penyelenggaraan Piala Dunia U-17, pihaknya telah melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi Aman Bacuya 2023. Operasi Aman Bacuya 2023 melibatkan sebanyak 2.855 personel dengan melakukan pengamanan perhelatan selama kegiatan itu berlangsung dengan aman dan kondusif.
“Kami sedikit berbangga dan jadi punya pengalaman baru dan tentunya kami senang bisa bermanfaat membawa harum nama Indonesia bisa memberikan pengamanan pertandingan seperti yang telah kami lakukan selama 14 hari ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, terkait penjemputan pemain dan wasit dari hotel ke tempat latihan maupun lapangan pertandingan tidak mendapatkan kendala selama pelaksanaan Piala Dunia U-17 berlangsung.
"Tidak ada terjadi insiden yang mengganggu jalannya turnamen, menciptakan atmosfer positif bagi para peserta dan penonton," ungkap Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, ia memberikan apresiasi terhadap para penonton yang sudah berlaku tertib selama gelaran tersebut berlangsung karena telah bisa tertib dengan tidak membawa barang-barang terlarang ke stadion.
“Semua penonton kooperatif sehingga bisa berkolaborasi bersama dan bisa kita saksikan bersama bahwa pertandingannya bisa aman dan nyaman serta tertib,” ujar Kapolres.
ay/hn/nm