Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, Polri telah menyiapkan 2.794 posko pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Dalam Operasi Lilin ini, Polri membangun 1.842 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu untuk menjamin keamanan di 61.452 objek pengamanan. Objek tersebut mencakup gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan tahun baru," ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam apel kesiapan Operasi Lilin 2024, Jumat (20/12/24).
Polri juga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, Polri bersama Kementerian Perhubungan, Ditjen Hubla, dan Ditjen Bina Marga telah menerbitkan surat keputusan bersama yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan pengelolaan buffer zone.
Selain itu, Kapolri menegaskan pentingnya sterilisasi dan pengamanan tempat ibadah guna mencegah aksi teror selama perayaan Natal.
"Libatkan organisasi kemasyarakatan untuk mendukung pengamanan, sehingga toleransi beragama dapat semakin terjalin. Pastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan dengan aman dan kondusif," tambah Kapolri.
Dalam menghadapi ancaman bencana alam yang dipicu cuaca ekstrem, Polri bekerja sama dengan TNI, BMKG, dan pemerintah daerah telah mempersiapkan tim tanggap darurat serta bantuan rehabilitasi di wilayah rawan bencana. Langkah ini ditujukan untuk menjamin respons cepat dalam mitigasi dampak bencana.
Kapolri juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin 2024, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan mitra kamtibmas lainnya. Ia menekankan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga berkontribusi terhadap perputaran ekonomi nasional yang diprediksi mencapai Rp150 triliun selama libur Nataru.
"Kami mengajak seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab, sehingga keamanan perayaan Nataru dapat terjaga dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat," tutup Kapolri.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Polri optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan kelancaran ibadah Natal, serta keamanan dan kenyamanan perayaan tahun baru di seluruh wilayah Indonesia.
(ndt/hn/nm)
