Tribratanews.polri.go.id - Flores Timur. Tim gabungan terdiri dari SAR Brimob Polda NTT, Basarnas Maumere, Polairud, dan PMI melaksanakan patroli ke tempat pengungsian warga akibat erupsi Gunung Lewotobi dan pemukiman warga yang terdampak langsung oleh erupsi tersebut, pada Minggu, (7/1/24)
Dipimpin langsung oleh Dantim SAR Satuan Brimob Polda NTT, Ipda Hermanus Pati Bean, S.H., menjelaskan bahwa sasaran kali ini adalah kunjungan ke tenda-tenda pengungsian di sekitar lereng Gunung Lewotobi.
Baca Juga: Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024, Polisi Operasi Knalpot Brong di Kudus
Kegiatan Patroli itu berfokus pada pemberian himbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama jika terjadi peningkatan status gunung Lewotobi.
"Kita mengimbau agar selalu berhati-hati, kemudian kita mendata orang-orang di tenda pengungsian, terutama bagi yang tidak mengungsi seperti ibu hamil, orang tua, dan anak-anak," ungkap Ipda Hermanus.
Ipda Hermanus menekankan bahwa patroli ini bertujuan tidak hanya memberikan imbauan dan peringatan, tetapi juga untuk mendata warga agar evakuasi dapat dilaksanakan dengan efektif jika diperlukan.
"Kita melihat rute yang aman dilewati jika terjadi sesuatu, sehingga kita sudah tahu jalur evakuasi yang bisa kita gunakan," tutupnya.
(pt/pr/nm)