Tribratanews.polri.go.id - Sulteng. Kepolisian Daerah Sulteng menggelar acara studi kelayakan pembentukan Direktorat Reserse Siber (Ditressiber), di ruang Rupatama, Mapolda Sulteng, Kamis (25/4/2024).
Studi kelayakan yang dipimpin Karo Perencanaan Umum dan Anggaran (Rena), Kombes. Pol. Didi Mindarto, itu sekaligus peninjauan ruangan.
Adapun pembentukan Ditressiber merupakan bagian dari upaya Mabes Polri untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan keamanan siber.
Baca Juga: Polda Babel Buka Penerimaan Bintara Polri Jalur Penyandang Disabilitas
"Ditressiber akan memiliki peran vital dalam menangani kejahatan di dunia maya yang semakin kompleks dan meresahkan," ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes. Pol. Djoko Wienartono, S.I.K., S.H., M.H., dilansir dari laman Tribunnews, Kamis (26/02/24).
Sebagai informasi diketahui bahwa Ditressiber tak hanya dibentuk di Polda Sulteng. Melainkan juga di delapan Polda lainnya di Indonesia. Seperti Polda Jatim, Polda Jateng, Polda Jabar, Polda Bali, Polda Metro Jaya, Polda Papua, dan Polda Sumut.
Dalam kesempatannya Kabid Humas berharap pembentukan Ditressiber, kepolisian dapat lebih proaktif dan efektif dalam melindungi masyarakat dari ancaman dunia maya. Dan meningkatkan kemampuan dalam mengungkap dan menindak pelaku kejahatan siber.
"Ini merupakan langkah awal dalam proses pembentukan Ditressiber di Polda Sulteng, dan menunjukan komitmen Polda Sulteng dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya," tutupnya.
(fa/pr/nm)