Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Senin tanggal 25 September 2023 diperingati sebagai Hari Ataksia Internasional. Dilansir portal Kompas, Hari Ataksia Internasional diperingati setiap tanggal 25 September. Ataksia merupakan adanya gangguan keseimbangan tubuh yang dikarenakan terjadinya kerusakan otak, saraf, atau otot.
Ataksia digunakan untuk menggambarkan sekelompok kelainan. Meskipun bagian tubuh mana pun dapat terpengaruh, penderita ataksia mengalami kesulitan dalam keseimbangan, berjalan, berbicara, dan menelan. Sebuah kelainan langka yang mengharuskan individu untuk secara kolektif membicarakan dampak penyakit ini terhadap kesejahteraan mental dan fisik seseorang.
Baca Juga: [Hoaks] Bareskrim Tetapkan Rocky Gerung sebagai Tersangka pada 20 September 2023
Ataksia tidak bisa dianggap enteng karena dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal. Selain itu, penyakit ini bersifat progresif dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Sangatlah penting untuk memberikan dukungan fisik dan emosional kepada pasien ataksia, yang akan membantu mereka mengelola penyakit dan menjaga semangat mereka tetap tinggi.
Ataksia termasuk ke penyakit langka yang menyerang satu dari 50.000 orang di seluruh dunia. Adanya Hari Kesadaran Ataksia Internasional diperingati oleh National Ataxia Foundation setiap tahun.
Organisasi ini dibentuk pada tahun 1957 di Amerika. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang gangguan neurologis ini. Selain itu untuk memberikan dukungan dan semangat kepada penderita ataksia.
Pada hari Hari Ataksia Internasional bisa dirayakan dengan menjadi sukarelawan untuk kampanye kesadaran, menyumbangkan dana, mendidik diri sendiri, atau sekadar memeriksakan kesehatan Anda untuk mendeteksi kemungkinan tanda-tanda gangguan tersebut.
(fa/hn/nm)
