Tribratanews.polri.go.id - Protein adalah Nutrisi yang terkenal sebagai salah satu dari tiga zat gizi makro yang tubuh butuhkan dengan jumlah yang banyak. Protein juga termasuk nutrisi yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh, memperbaiki sel tubuh, dan memproduksi sel baru.
Tidak hanya meningkatkan masa otot, ibu hamil dan menyusui pun disarankan untuk mengonsumsi asupan protein yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Dilansir dari beberapa sumber, Berikut adalah beberapa contoh makanan berprotein tinggi yang dapat Anda pilih.
1. Daging Dada Ayam
Daging ayam, terutama bagian dada, merupakan salah satu makanan berprotein tinggi dan rendah lemak yang mudah didapatkan dan bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Pasalnya, dalam 100 gram dada ayam matang mengandung 31 gram protein.
Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin B, kolin, dan selenium. Namun, usahakan untuk memilih daging ayam tanpa kulit. Hal ini dikarenakan kulit mengandung lemak dan kolesterol yang kurang baik bagi kesehatan.
2. Daging Sapi Tanpa Lemak
Selain daging ayam, Anda juga bisa mengonsumsi daging sapi untuk memenuhi kebutuhan protein. Namun, usahakan memilih daging sapi tanpa lemak, seperti bagian sirloin dan panggul sapi yang memiliki kandungan protein jauh lebih tinggi. Selain menjadi sumber protein, daging sapi juga mengandung vitamin B dan berbagai jenis mineral, seperti zat besi, selenium, dan fosfor, yang penting untuk tubuh.
Anda dapat mengolah daging sapi dengan cara dipanggang atau direbus. Jika ingin menggorengnya, sebaiknya gunakan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, atau minyak canola. Untuk penyimpanan daging sapi, Anda disarankan menyimpannya di dalam lemari pembeku bersuhu -18 derajat Celsius agar daging tetap segar.
3. Telur
Telur yang dikenal sebagai makanan tinggi protein sudah tidak diragukan lagi. Perlu diketahui bahwa satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein. Tidak hanya itu, makanan ini juga diperkaya dengan nutrisi lain yang bermanfaat menjaga berat badan, mempercepat penyembuhan, dan menjaga kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, sebaiknya telur dikonsumsi dengan cara direbus. Pasalnya, menggoreng telur akan meningkatkan kadar kolesterol dan lemak jenuh.
4. Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut, seperti ikan salmon, udang, cumi-cumi, dan gurita, diketahui mengandung protein tinggi yang baik bagi kesehatan tubuh. Dalam 100 gram ikan salmon diketahui mengandung sekitar 100 gram protein.
Baca Juga: Bukan Hanya Jadi Bahan Masakan, Ini 4 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan
Namun, terdapat beberapa jenis seafood, terutama ikan dan kerang, yang diketahui mengandung merkuri. Maka dari itu, Anda perlu lebih cermat dalam memilih makanan laut ini. Agar lebih sehat, Anda juga disarankan mengolah ikan dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
5. Susu dan Produk Olahannya
Makanan tinggi protein berikutnya adalah susu dan berbagai produk olahannya, seperti yogurt dan keju. Pasalnya, dalam satu gelas susu rendah lemak mengandung 11 gram protein. Susu juga menjadi salah satu asupan yang mengandung vitamin D dan kalsium sehingga bisa membantu menjaga kesehatan tulang.
6. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran yang termasuk dalam salah satu makanan tinggi protein nabati. Perlu diketahui bahwa dalam 100 gram brokoli terdapat sekitar 2,8 gram protein. Kandungan lain pada brokoli yang tak kalah bermanfaat yaitu serat, kalium, vitamin C, dan vitamin K.
7. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan yang tergolong makanan berprotein tinggi adalah kacang tanah dan almond. Perlu diketahui, dalam 100 gram kacang tanah mengandung 26 gram protein. Sementara itu, di dalam 28 gram almond terdapat sebanyak 6 gram protein.
Selain itu, kacang tanah dan almond juga menawarkan berbagai nutrisi lain yang penting bagi tubuh, seperti magnesium, serat, hingga vitamin E. Nutrisi-nutrisi tersebut bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
8. Kedelai
Kedelai dikenal sebagai makanan dengan sumber protein utuh karena mengandung 9 macam asam amino esensial. Salah satu jenis kedelai yang bisa dipilih adalah edamame. Terdapat 11 gram protein di dalam 100 gram edamame yang sudah dimasak. Edamame atau jenis kacang kedelai lainnya cocok untuk dijadikan sebagai camilan sehat di sela-sela waktu makan.
9. Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe adalah salah satu makanan olahan kacang kedelai. Itulah mengapa makanan sehari-hari masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain protein, tahu dan tempe juga mengandung antioksidan untuk membantu melawan dan mencegah efek radikal bebas dalam tubuh.
Itulah beberapa contoh makanan berprotein tinggi yang baik untuk kesehatan tubuh. Mengingat bahwa fungsi protein bagi tubuh cukup penting, pastikan Anda tidak lupa memasukkan salah satu makanan yang mengandung protein tinggi tersebut ke dalam menu harian.
(ri/pr/nm)