Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Jalan mundur atau retro walking adalah olahraga yang bisa membakar kalori lebih banyak daripada jalan kaki biasanya. Tak hanya itu, hal ini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, meningkatkan keseimbangan, hingga meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.
Seperti dilansir dari laman India Today, Minggu (27/8/23), seorang ahli gastroenterologi asal India, Dr. Pal Manickam mengatakan, berjalan mundur dapat meningkatkan daya tahan otot kaki bagian bawah.
"Saat berjalan mundur, Anda tidak dianjurkan melakukannya dengan cepat seperti jalan ke depan. Lakukan rutinitas jalan mundur dengan hati-hati dan langkah pendek, itu bisa menjadi ide yang baik bagi peningkatan kesehatan," ujar Dr. Manickam.
Baca Juga: Tidur Berkualitas Dapat Cegah Gangguan Kesehatan Mental
Bahkan apabila ditambah dengan berjalan kaki secara teratur, jalan mundur dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Tak hanya itu, berjalan mundur juga memperbaiki postur tubuh yang bungkuk akibat terlalu sering melihat gawai dan berbagai aktivitas lain.
"Berjalan mundur membutuhkan lebih banyak konsentrasi daripada berjalan maju sehingga membantu menstimulasi otak kecil, bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol motorik," terangnya.
Ia menambahkan, untuk manfaat mentalnya berjalan mundur di antaranya dapat membantu menstimulasi aktivitas otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Adapun itu, caranya dengan menantang otak untuk mengoordinasikan gerakan ke arah yang berbeda, berjalan mundur dapat meningkatkan efisiensi saraf yang mengarah pada kemampuan berpikir yang lebih tajam dan retensi memori yang lebih baik.
(sy/hn/nm)
