Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Hipertensi merupakan kondisi ketika seseorang punya tekanan yang terukur senilai 130/80 mmHg atau lebih tinggi. Tekanan ini biasanya ditentukan oleh berapa banyak volume darah yang dipompa jantung dan resistensi aliran darah di pembuluh darah atau arteri.
Dalam kondisi ini, penderita tekanan darah tinggi biasanya mengandalkan pil atau obat-obatan untuk menurunkannya. Mereka juga disarankan menerapkan pola hidup sehat.
Salah satu yang bisa dilakukan yaitu mengonsumsi jenis rempah tertentu. Rempah-rempahan ini dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi secara alami dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari Times of India, Kamis (30/5/24), berikut sederet jenis rempah yang ampuh atasi tekanan darah tinggi, antara lain:
1. Bawang putih
Bawang putih tidak hanya dipakai sebagai penambah aroma dalam masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Di dalamnya terkandung senyawa allicin yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Allicin mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh, yang mampu mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Kamu bisa menambahkan bawang putih ke dalam sup, tumisan, atau saus. Lebih baik lagi mengonsumsinya secara utuh atau dibuat menjadi jus.
2. Jahe
Jahe merupakan rempah yang khasiatnya sudah terkenal sejak dulu. Jahe mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
Oleh karena itu, dipercaya orang yang mengonsumsi jahe secara rutin, sebanyak 2-4 gram per hari memiliki risiko lebih rendah mengalami hipertensi.
Olah jahe segar menjadi teh herbal atau gunakan bubuknya dalam teh, smoothie, atau jenis makanan lain.
3. Kunyit
Kunyit juga bisa membantu menurunkan tekanan darah alami. Kandungan kurkumin di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan tekanan darah.
Kunyit juga dapat merawat kerusakan arteri yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Secara signifikan, rempah-rempahan ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol tubuh dan menjaga kadar gula darah terkendali.
Tambahkan kunyit ke dalam racikan teh atau ke hidangan lain, seperti nasi, sup, atau smoothie.
4. Kayu manis
Kayu manis mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Secara tidak langsung hal ini bermanfaat bagi tekanan darah.
Jurnal Nutrition mengungkap konsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada penderita diabetes tipe-2.
Diabetes bisa memicu hipertensi, mengingat resistensi insulin mampu menyebabkan tekanan darah tinggi. Namun, penelitian terkait hal ini masih perlu dikaji lebih dalam.
5. Kapulaga
Kapulaga merupakan bumbu atau rempah-rempahan yang secara alami dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Di dalam kapulaga terdapat senyawa antioksidan yang dapat membantu meurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kesehatan jantung.
Kamu bisa menambahkan kapulaga bubuk ke makanan yang dipanggang dan ke dalam teh atau sup.
6. Basil
Basil tidak hanya menjadi topping pada makanan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Daun basil mengandung eugenol yang dapat mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Cara kerja kandungan di dalam daun ini mirip dengan sebuah obat hipertensi, yaitu obat golongan calcium-channel blocker, seperti amlodipin dan nifedipin.
Tambahkan daun kemangi segar dalam salad, sandwich, hidangan pasta atau buatlah menjadi teh basil.
7. Seledri
Seledri juga tidak sekadar menjadi hiasan, tetapi mengandung senyawa yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Seledri juga mengandung serat tinggi serta senyawa yang dipercaya punya kinerja mirip dengan obat hipertensi golongan calcium-channel blocker, yang bermanfaat mengatasi tekanan darah tinggi.
(sy/pr/nm)
Alami Gejala Hipertensi? Ini Sederet Jenis Rempah yang Ampuh Mengatasinya
2 June 2024 - 06:45
WIB
Pixabay
in
Kesehatan
Sign in to leave a comment