Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Cara menjaga kesehatan jantung penting diterapkan sejak usia muda. Pasalnya, jantung merupakan salah satu organ paling penting yang ada dalam tubuh manusia.
Terlebih, penyakit yang berhubungan dengan jantung kerap menjadi momok mematikan serta penyumbang kematian tertinggi. Misalnya, penyakit jantung iskemik atau arteri koroner yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi pembunuh nomor satu di dunia.
Menjaga kesehatan jantung pun tidak dilakukan ketika sudah memasuki usia lanjut atau terkena penyakit saja. Jika seseorang sudah menerapkan cara menjaga kesehatan jantung sejak usia muda, maka risikonya terkena penyakit jantung di kemudian hari akan jauh berkurang, atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (15/1/23), berikut sederet cara menjaga kesehatan jantung dari usia muda, antara lain:
Baca Juga: Polisi Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis, Kepada Pemudik Nataru
1. Menerapkan Pola Makan yang Sehat dan Bernutrisi
Asupan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan tubuh. Karena itu, penting untuk memastikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Ada banyak jenisnya, mulai dari karbohidrat, lemak, gula, garam, dan lain sebagainya. Namun, jenis makanannya harus dipilih dengan seksama. Pasalnya, jenis makanan tertentu bisa mengandung jumlah kandungan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga bisa berdampak pada kesehatan.
Kemudian, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah dan sayuran. Serat dapat membantu menyeimbangkan kelebihan karbohidrat, gula, dan lemak yang ada dalam tubuh serta melancarkan sistem pencernaan.
Tak hanya itu, batasi konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak garam, gula, atau lemak jenuh karena dapat memicu gangguan pada sistem kardiovaskular, seperti pembuluh darah dan jantung.
2. Berolahraga Secara Teratur
Ada banyak cara bagi olahraga untuk menjaga kesehatan jantung. Pertama, olahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah. Jika aliran darah lancar, maka tubuh akan terhindar dari risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, yang mana dapat memicu gangguan pada jantung.
Olahraga juga dapat melatih ketahanan otot jantung, sehingga lebih kuat melakukan aktivitas yang lebih berat. Selain itu, olahraga dapat memperkuat otot-otot tubuh sehingga meningkatkan kemampuan otot tersebut untuk menarik oksigen dari aliran darah. Dengan cara ini, jantung bisa bekerja secara lebih efisien untuk memompa darah ke otot.
3. Tidak Merokok
Cara menjaga kesehatan jantung yang bisa dilakukan dari usia muda adalah dengan tidak merokok. Merokok bisa menyebabkan beragam dampak negatif terhadap organ-organ di dalam tubuh, seperti paru-paru, pembuluh darah, hingga jantung.
Sejumlah studi membuktikan merokok dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tak hanya itu, merokok juga bisa merangsang pembentukan plak dalam pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Hal ini dapat mengakibatkan sejumlah komplikasi serius, seperti serangan jantung dan stroke.
4. Menjauhi Minuman Beralkohol
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol juga harus dijauhi untuk menjaga kesehatan jantung. Kebiasaan ini dapat memicu sejumlah gangguan pada sistem kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, risiko gagal jantung, dan stroke.
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga meningkatkan risiko seseorang mengalami kardiomiopati, yakni kondisi yang menyebabkan kelainan pada otot jantung.
5. Mengelola Stres dengan Baik
Banyak orang yang tidak menyadari kalau stres, bahkan yang ringan sekalipun, dapat memicu gangguan pada aliran darah dan otot jantung. Akibatnya, orang yang sering mengalami stres terpapar risiko yang lebih tinggi mengalami penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
6. Istirahat yang Cukup
Cara menjaga kesehatan jantung lainnya adalah dengan memastikan tubuh mendapat waktu tidur dan istirahat yang cukup. Sejumlah penelitian mengungkapkan kurang tidur dapat memicu beragam kondisi yang memengaruhi kesehatan jantung, mulai dari risiko obesitas, tekanan darah tinggi, atau diabetes.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah (vaskulitis) yang bisa memengaruhi aliran suplai darah ke seluruh tubuh.
7. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Penyakit jantung bisa muncul tanpa disadari. Bahkan, beberapa jenis penyakit jantung bisa muncul tanpa menimbulkan gejala. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna menjaga kesehatan jantung.
Terlebih, bagi orang-orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes atau hipertensi. Sebab, kondisi ini bisa berkembang tanpa sepengetahuan si pengidapnya.
Akibatnya, tak jarang orang-orang tersebut baru mencari pertolongan ketika kondisinya sudah keburu memasuki tingkat yang sangat parah. Karena itu, mulai biasakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar tubuh terhindar dari risiko penyakit yang bisa mengancam secara diam-diam.
(sy/pr/nm)