Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Junk food merupakan istilah untuk makanan dan minuman olahan, seperti makanan cepat saji, soda, permen, cookies, dan makanan ringan asin lainnya. Makanan-makanan ini memang menggiurkan dan enak. Tidak heran banyak yang menyukainya.
Tak ada salahnya menikmati junk food sesekali. Namun, jangan sampai terlalu sering. Kebiasaan makan junk food dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (27/1/24), berikut sederet cara untuk hentikan kebiasaan makan junk food, antara lain:
1. Masak makanan di rumah
Berusaha masak sendiri makanan di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi konsumsi junk food.
Seringkali orang memilih makanan ringan, seperti minuman kopi manis, donat, dan makanan cepat saji ketika mereka sedang bepergian.
Baca Juga: Polres Metro Tangerang Kota Mengungkap Kasus Mafia Tanah di Tangerang
Daripada melakukan hal tersebut, lebih baik menyiapkan bekal sendiri dari rumah. Memasak lebih banyak di rumah, termasuk menyiapkan makanan, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada makanan siap saji.
Berbagai penelitian menemukan, orang yang masak atau menikmati makanan rumahan lebih banyak, memiliki kualitas pola makan lebih baik. Hal ini juga akan mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Jika tidak terbiasa masak di rumah, mulailah secara perlahan menyiapkannya. Misalnya masak sendiri satu atau dua kali seminggu.
2. Makan lebih banyak protein
Protein merupakan makanan yang kaya akan nutrisi serta dapat memberi rasa kenyang. Menurut studi, meningkatkan asupan protein adalah cara efektif untuk mengurangi ngemil dan mencegah makan berlebihan, yang dapat membantu mengurangi asupan junk food.
Beberapa penelitian menunjukkan, mengurangi karbohidrat dan mengganti karbohidrat dengan sumber lemak dan protein, dapat membantu mengurangi nafsu makan serta asupan kalori.
Para peneliti juga menemukan, mengikuti pola makan ini dapat membantu meningkatkan pengendalian pola makan. Hal itu juga dapat mengurangi rasa lapar yang cenderung mengarah pada keinginan makan berlebihan.
3. Makan teratur
Menghilangkan kalori dari tubuh atau membatasi asupan makanan secara berlebihan mungkin efektif mendorong penurunan berat badan. Namun, hal ini justru menimbulkan efek sebaliknya.
Setiap orang memang memiliki kebutuhan kalori dan waktu makan yang berbeda.
Namun, dengan mengikuti rencana makan yang terdiri dari makan secara teratur, konsumsi makanan padat nutrisi dan kaya protein, bisa membantu kamu menjaga asupan kalori sehat. Hal ini sekaligus bisa mengurangi keinginan makan junk food.
4. Pilih makanan yang lebih mengenyangkan
Jika kesulitan dengan pola makan teratur, kamu bisa mulai dengan memilih makanan tertentu yang bersifat mengenyangkan tapi lebih sehat.
Kebanyakan makan junk food tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi.
Sehingga, hanya memberi rasa kenyang sementara. Kurangnya nutrisi seperti protein, serat, dan lemak sehat juga membuat makanan junk food tidak bikin kenyang.
Daripada mengonsumsi junk food, lebih baik memilih makanan yang tinggi protein dan tinggi serat, seperti telur rebus dan buah-buahan. Kopi juga tetap bisa diminum asalkan jangan pakai gula atau pemanis tidak sehat lainnya.
5. Tidur cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan. Mengurangi kualitas tidur hanya dapat berdampak negatif pada pilihan makanan dan meningkatkan keinginan untuk makan junk food.
Studi menunjukkan, kurang tidur dan pola tidur yang terganggu dapat meningkatkan asupan kalori secara keseluruhan. Membuat orang menjadi ingin ngemil dan mengidam makanan tinggi karbohidrat dan lemak, seperti junk food.
Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan jam tidur dan kualitas tidur yang baik. Untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan, National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa tidur antara tujuh sampai sembilan jam per malam.
(sy/pr/nm)