Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Makanan pedas memang digemari oleh banyak orang. Bahkan, kini sudah makin banyak tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Padahal, rasa pedas itu bukanlah rasa. Pedas merupakan suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin.
Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, justru bisa membahayakan tubuh.
Inilah bahaya terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas yang perlu ketahui dilansir dari halodoc.com, Kamis (27/4/23):
1. Nyeri Perut
Makan makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Mengonsumsi cabai terlalu banyak bisa membuat dinding lambung iritasi. Inilah yang memicu naiknya asam lambung secara cepat. Itulah alasan mengapa perut terasa nyeri setelah mencicipi makanan pedas.
2. Perut Mulas
Beberapa orang akan merasakan mulas setelah makan-makanan pedas. Hal ini karena makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Saat makanan pedas sampai di usus besar, efek iritasinya bisa langsung terasa. Kemudian, tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus. Sehingga memudahkan feses keluar dari usus besar.
Baca Juga: Bareskrim Polri Periksa 3 Saksi Kasus Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah
3. Gastritis (Maag akut)
Bahaya makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering adalah dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung. Sehingga lambung menjadi mudah terluka. Karena itu, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung. Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung dan diare.
4. Refluks Asam
Untuk beberapa orang, bahaya makan pedas dapat memicu refluks asam yang merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Refluks asam ini bisa memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Insomnia
Saat makan makanan pedas, suhu tubuh akan meningkat. Itulah mengapa tubuh berkeringat setelah makan makanan pedas. Studi yang dipublikasikan dalam The International Journal of Psychology menyebutkan, bahaya makan pedas bisa melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang bisa membuat kamu terjaga di malam hari.
6. Mengurangi Sensitivitas Lidah
Terlalu banyak makan pedas bisa mengurangi sensitivitas lidah dalam mengecap rasa. Bahkan bisa membuat sensitivitas lidah berangsur hilang. Jika sensitivitas berkurang, lidah tidak lagi berfungsi optimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat ditolerir.
(ek/pr/um)