Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kini intensitas turunnya hujan semakin meningkat. Para penderita darah tinggi sebaiknya konsumsi makanan ini untuk kendalikan tensi darah.
Setelah dilanda musim panas yang panjang, banyak daerah di Indonesia yang mulai sering diguyur hujan. Matahari yang kini lebih sering bersembunyi juga dapat mengurangi vitamin D masuk ke dalam tubuh.
Efek negatif dari kurangnya vitamin D ialah tekanan darah yang akan meningkat. Kondisi ini wajib diperhatikan terutama bagi orang-orang yang sudah menderita darah tinggi sejak awal.
Dilansir dari NDTV, (9/12/23), berikut sederet bahan makanan untuk penderita darah tinggi di musim hujan, antara lain:
1. Sayuran hijau
Meminimalisir konsumsi garam bagi penderita darah tinggi sudah menjadi pola makan umum yang dihindari para penderitanya. Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa ada makanan yang dapat membantu menetralisir garam di dalam tubuh.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kapolresta Gorontalo Ajak Warga Jaga Persatuan
Sayuran hijau seperti bayam dan yang lainnya memiliki kandungan potassium yang tinggi. Ketika masuk ke dalam tubuh dengan jumlah tertentu, potassium akan membantu menekan kadar garam di dalam tubuh.
Hasilnya tekanan darah akan lebih mudah dikendalikan. Agar lebih cocok untuk musim hujan yang dingin sayuran hijau juga enak disantap sebagai sayur berkuah yang hangat.
2. Buah yang asam
Selain dipengaruhi oleh asupan garam, tekanan darah yang meningkat juga dapat dipengaruhi oleh inflamasi. Untuk mengatasi inflamasi tentu dibutuhkan asupan vitamin C yang tepat dan sesuai jumlahnya.
Vitamin C secara alami dapat ditemukan pada buah-buahan yang terasa asam. Misalnya jeruk, lemon, hingga jeruk nipis yang banyak dijual di pasaran. Buah-buahan ini memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan untuk mengatasi inflamasi.
Pembuluh darah yang sehat akan menjaga aliran darah tetap lancar sehingga mencegah tekanan darah tinggi. Buah asam ini bisa dinikmati dengan tambahkan ke dalam secangkir minuman hangat sekaligus untuk menghangatkan tubuh.
3. Bawang putih
Hampir semua makanan di Indonesia menggunakan rempah-rempah terutama bawang putih di dalamnya. Tidak hanya sekadar membuat makanan terasa enak, bawang putih juga berkhasiat untuk tubuh.
Bawang putih memiliki kandungan allicin yang dapat merelaksasi pembuluh darah. Hasilnya pembuluh darah akan bekerja dengan lebih lancar dan tekanan darah akan stabil.
Menambahkan bawang putih dengan jumlah yang sedikit ditambahkan dalam makanan ampuh untuk membantu mengatasi tekanan darah. Apalagi jika ditambahkan ke dalam sup yang hangat sehingga kuahnya terasa lebih gurih dan nikmat untuk menghangatkan tubuh.
4. Salmon
Memiliki kandungan lemak dan minyak sehat, minyak dalam ikan salmon berbeda dengan yang terdapat pada daging atau makanan lain. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah.
Bahan jika mengonsumsinya secara rutin, ikan salmon mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Salmon di Indonesia lebih banyak dijual di pasar swalayan dan rak-rak supermarket.
Daging ikan salmon yang lembut cocok untuk dimasak dengan sup dan ditambahkan sedikit rempah. Karakteristik daging salmon dan rasanya yang lembut tidak menimbulkan rasa amis saat diolah menjadi sup.
5. Kunyit
Warnanya yang kuning keemasaan sejalan dengan kunyit yang disebut sebagai emas dari rempah-rempah atau Golden Spices oleh ahli gizi. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang sangat baik untuk tubuh.
Kunyit secara alami memiliki komponen antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya. Cara kerja kunyit dalam mengatasi tekanan darah mirip dengan vitamin C yaitu dengan meredakan inflamasi pada pembuluh darah.
Bersyukur di Indonesia kunyit seringkali ditambahkan sebagai bumbu utama dalam menu makanan yang enak. Bahkan ada juga racikan jamu dengan kunyit khas Indonesia yang nikmat untuk diminum dengan penyajian hangat.
(sy/pr/nm)