Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sesuai dengan namanya, bayam brazil (Alternanthera sissoo) berasal dari Brazil. Sayuran hijau yang juga dikenal dengan nama samba lettuce ini telah dibudidayakan di banyak negara, termasuk Indonesia, dan perawatannya terbilang cukup mudah. Bayam brazil memiliki daun berbentuk keriting dan berwarna hijau gelap.
Bayam brazil merupakan sumber vitamin K, magnesium, kalsium dan fosfor. Sayuran ini juga mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, asam folat, xanten, lutein, flavonoid, serta beragam senyawa tanaman yang berperan sebagai antioksidan.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (19/2/24), berikut sederet manfaat bayam brazil bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menjaga daya tahan tubuh
Dalam 100 gram bayam brazil terkandung sekitar 60–120 mg vitamin C. Angka tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C orang dewasa. Vitamin C sudah sejak lama diketahui berperan dalam mengaktifkan sel imun tubuh untuk melawan virus dan bakteri, sehingga Anda tidak mudah sakit.
Tak hanya itu, di dalam sayuran hijau ini juga terkandung vitamin A yang dapat meningkatkan produksi dan fungsi sel darah putih. Sel darah putih berperan penting dalam sistem imun untuk melawan bakteri dan kuman yang menyerang tubuh.
2. Mencegah sembelit
Sayuran merupakan jenis makanan yang terkenal dengan kandungan seratnya, tak terkecuali bayam brazil. Kandungan serat di dalam jenis bayam ini juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi munculnya sembelit.
Baca Juga: Mahasiswa Plus Jawa Timur Beri Apresiasi Kapolda Jatim Atas Sukses Kawal Pemilu 2024
Serat mampu melunakkan tinja dan merangsang gerakan peristaltik pada usus sehingga sembelit dapat dicegah. Tak hanya itu, kandungan serat pada sayuran hijau juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini berperan penting dalam proses pencernaan.
3. Menjaga kepadatan tulang
Bayam brazil mengandung vitamin K yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan merangsang produksi protein osteocalcin. Protein ini mampu mendukung pembentukan tulang.
Tak hanya vitamin K, bayam brazil juga kaya akan kalsium yang menjadi komponen utama dalam pembentukan tulang. Tulang yang terbentuk dengan baik dan terjaga kekuatannya bisa menurunkan risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.
4. Menjaga kesehatan mata
Salah satu cara menjaga kesehatan mata adalah dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan kandungan vitamin A, salah satunya bayam brazil.
Mencukupi kebutuhan vitamin A harian bisa mendukung kesehatan mata dan mencegah terjadinya rabun senja. Tak hanya itu, kombinasinya dengan vitamin C yang juga tekandung di dalam bayam brazil dapat merangsang pembentukan protein yang berperan dalam menjaga kesehatan sel-sel kornea dan sklera mata.
5. Mencegah anemia dan melancarkan peredaran darah
Bayam brazil termasuk jenis sayuran yang kaya asam folat. Jenis nutrisi ini dapat membantu proses pembentukan sel darah merah, sehingga bisa mencegah anemia. Tak hanya itu, bayam brazil juga mengandung nitrat yang punya efek melebarkan pembuluh darah, melancarkan aliran darah, serta menurunkan tekanan darah.
6. Meningkatkan fungsi otak
Vitamin A, vitamin B6, vitamin C, asam folat, dan senyawa antioksidan di dalam bayam brazil bisa meningkatkan fungsi otak, termasuk kemampuan mengingat, berpikir, dan berkonsentrasi.
Mengonsumsi sejumlah nutrisi tersebut secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko terkena demensia dan penyakit Alzheimer di masa mendatang.
7. Mencegah kanker
Risiko terkena kanker juga katanya bisa dicegah dengan konsumsi bayam brazil. Hal ini berkat kandungan beragam senyawa antioksidan yang diyakini bisa mencegah pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Bahkan, salah satu penelitian mengaitkan konsumsi bayam brazil dengan penurunan risiko terajadinya kanker payudara, kanker hati, dan kanker seviks.
(sy/pr/nm)