Berikut Beberapa Ciri Khas Makanan Imlek Yang Sehat dan Bergizi

6 February 2024 - 08:00 WIB
Dok.Pribadi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, biasanya perayaan tersebut kita bisa melihat kemeriahan perayaan Imlek, mulai dari melihat berbagai hiasan ornamen khas Imlek, atraksi barongsai, hingga wisata kuliner khas yang mengenyangkan, Senin (05/02/24).

Berbicara kuliner, biasanya terdapat beberapa macam-macam khas makanan berat hingga kudapan saat menjelang perayaan hari raya imlek. Bukan sekedar hidangan semata, makanan tersebut juga memiliki makna khusus dalam tradisi kebudayaan china.

1. Kue Keranjang
Kue Keranjang dikenal sebagai nian gao dalam bahasa Mandarin, makanan khas Imlek ini berupa kudapan mirip dodol yang terbuat dari tepung ketan dan gula. Kue tersebut biasanya tidak boleh dimakan karena untuk keperluan sesaji. Namun, setelah malam ke-15 perayaan Imlek (disebut Cap Go Meh), barulah kue-kue tersebut boleh dimakan.

2. Kue Mangkuk
Kue Mangkuk adalah kudapan yang terbuat dari tepung beras selain enak, tampilannya juga cukup cantik. Mirip seperti kelopak yang mekar, kue mangkuk menyimbolkan keberuntungan. Semakin banyak yang kamu makan, maka kamu akan semakin mujur.

Baca Juga: Ditlantas Polda Riau Laksanakan Cooling System di Area Car Free Day

3. Kue Lapis Legit
Kue Lapis Legit berwarna kecokelatan dengan banyak lapisan, pada perayaan Imlek, kue lapis legit dimaknai secara khusus, yaitu agar di tahun baru bisa memberikan rejeki yang berlipat-lipat. Rejeki yang berlapis-lapis yang bisa membawa keberuntungan bagi keluarga yang menyajikannya.

4. Kue Tang Yuan
Kue tang yuan merupakan makanan khas Imlek berupa bola-bola yang terbuat dari tepung ketan dan disajikan dengan kuah jahe. Bola-bola dari tepung ketan tersebut bisa diisi dengan isian gurih atau manis. Misalnya pasta wijen, pasta kacang merah, atau kacang cincang. Diketahui bahwa kue tang yuan memiliki filosofi sebagai pengikat atau perekat keluarga.

5. Kue Ku
Kue Ku adalah Jenis kue yang terbuat dari bahan utama berupa tepung ketan, tepung kentang, gula, dan santan ini memiliki bentuk menyerupai kura-kura. Dengan warna merah khas dan sesuai perayaan Imlek yang meriah. Jadi, tampilannya amat menarik dan menggugah selera. Menurut masyarakat Tionghoa, kue ku memiliki simbol panjang umur. Sama seperti kura-kura yang umumnya dapat hidup hingga ratusan tahun.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment